Budaya Apel Pagi

Wangon (13/05) Mulai dari hal-hal yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini , ungkapan yang mudah dihapal yang tercetus dari Da'i Kondang AA Gym ini ( walau lama tidak terlihat di layar kaca kini ) namun ini patut
menjadi teladan yang baik buat kita lakukan setiap hari.
Dalam hal ini PNS seharusnya, jam 7.15 berewajiban untuk ikut Kegiatan rutin, yakni Apel Pagi. Apel Pagi ini dapat disetarakan maknanya dengan Briefing pada Perusahaan-perusahaan Bonafide, jika Pembina Apel memberikan motivasi dan informasi dalam Amanatnya. Dan tak jarang pula, Apel Pagi hanya sekedar simbolis saja, yang penting kelihatan pelaksanaan Apelnya setiap pagi. Karena kebanyakan Pembina Apel yang nota bene adalah para pejabat , kerap kali membubarkan Apel tanpa amanat sepatah dua kata pun. Jadi selain pelajaran baris berbaris, Apel Pagi pun berlangsung tanpa makna yang dapat dipetik. Selain Apel Pagi, di siang hari pastinya ada Apel Siang yang karakternya hampir-hampir sama saja dengan Apel Pagi. Berlalu tanpa amanat, informasi, atau pun motivasi. Berarti lagi-lagi hanya sekedar simbol belaka.
Namun demikian Apel Pagi dilingkungan Kantor / perusahaan masih diperlukan sekali , mana kala terjadi DINAMIKA dalam pekerjaan . Informasi,dan Motivasi seharusnya menjadi kegiatan rutin yang harus disampaikan kepada bawahan atau mungkin hanya sekedar berbagi ilmu sekalipun.

Ketika kita sudah terbiasa dengan mengikuti Apel Pagi secara tidak sadar bahwa sesungguhnya kita belajar menghargai diri kita untuk DISIPLIN menjadi rutinitas tanpa beban.
Berangkat dan pulang kerja tepat waktu terasa berat ketika tidak termotivasi sedari kita berangkat bekerja , niat yang tulus terkadang terlupakan , mulailah dari hal yang kecil , mulai dari diri kita sendiri , mulai saat ini untuk niat bekerja sebaik mungkin. (rmbj)